Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, membangun sebuah taman desa yang bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, melainkan juga simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama. Pembangunan taman yang berlokasi di pintu masuk desa yang dibangun mulai tahun 2024 dan dilanjutkan di tahun 2025. Desa Baru Manis dihuni oleh dua suku utama, yaitu Rejang dan Jawa.

Keberagaman juga terlihat dari sisi agama dan keyakinan, dengan mayoritas penduduk menganut agama Islam, Kristen, dan kepercayaan kerohanian Sapta Darma.

Taman desa ini diharapkan dapat menjadi wadah interaksi sosial yang mempererat hubungan antar warga dari berbagai latar belakang. Kehadiran taman desa ini merupakan wujud nyata komitmen warga Desa Baru Manis dalam menjaga kerukunan dan toleransi. Dengan adanya ruang publik yang nyaman dan representatif, diharapkan warga dapat semakin aktif dalam berinteraksi dan membangun kebersamaan. Taman ini dirancang sebagai tempat yang ramah bagi semua kalangan, tanpa memandang suku, agama, maupun keyakinan. Pembangunan taman desa ini merupakan hasil kerjasama dan gotong royong seluruh warga. Hal ini menunjukkan semangat persatuan yang kuat di tengah keberagaman. Diharapkan, taman ini tidak hanya mempercantik wajah desa, tetapi juga menjadi simbol kerukunan yang dapat menginspirasi desa-desa lain.

dijelaskan oleh sekretaris Desa Baru Manis Bastari bahwa taman ini memang dibangun dengan beberapa pemikiran dasar ,

sebagai desa wisata , juga untuk menjadi simbol kebersamaan  , juga nanti akan mencatat sekilas perjlanan desa .

menurut Bastari , tahun ini akan dibangun tembok yang juga sekaligus nantinya akan di buatkan gambar relief timbul yang akan menggambarkan sekilas perjalanan dari perkembangan desa Baru Manis sejak awal dibuka dan didiami oleh masyarakat Baru Manis

Penulis: Administrator