Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di Desa Baru Manis, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, merupakan sebuah tradisi tahunan yang telah dijalankan sejak Indonesia meraih kemerdekaan. Meskipun pada awalnya perayaan hanya berupa upacara pengibaran bendera, konsistensi pelaksanaan peringatan ini mencerminkan semangat patriotisme warga desa. Sejarah Desa Baru Manis sendiri berakar dari program kolonisasi Belanda pada masa perluasan perkebunan teh. Hal ini menjadi landasan penting dalam memahami konteks peringatan HUT RI di desa ini. Peringatan HUT RI bukan semata seremoni, melainkan juga sebuah bentuk refleksi atas perjalanan sejarah desa, dari masa kolonial hingga kemerdekaan. Pelaksanaan peringatan HUT RI secara sederhana di masa awal kemerdekaan, dengan fokus pada upacara bendera, menunjukkan keterbatasan sumber daya dan kondisi pada saat itu. Namun, kesederhanaan tersebut tidak mengurangi makna penting dari peringatan itu sendiri, yaitu ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih. Seiring berjalannya waktu, peringatan HUT RI di Desa Baru Manis tentu mengalami perkembangan dan penambahan berbagai kegiatan. Namun, esensi dari peringatan tersebut, yaitu mengenang jasa para pahlawan dan menghargai kemerdekaan, tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus. Sejarah Desa Baru Manis yang terkait dengan masa kolonial Belanda memberikan dimensi tersendiri dalam memaknai kemerdekaan. Peringatan HUT RI di Desa Baru Manis merupakan momen penting untuk mengingat jejak pendahulu dan perjuangan mereka dalam meraih kemerdekaan. Melalui peringatan ini, diharapkan semangat nasionalisme dan patriotisme terus terjaga dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan desa dan bangsa. Pemahaman akan sejarah desa, termasuk keterkaitannya dengan masa kolonial, menjadi bekal berharga bagi warga Desa Baru Manis dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan demikian, peringatan HUT RI di Desa Baru Manis bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga wahana edukasi dan refleksi sejarah bagi seluruh warga desa. Penulis: Administrator